HELSINKI - Game Angry Birds masih menjadi game populer di platform mobile. Developer game Angry Birds, Rovio kabarnya merumahkan ratusan karyawannya.

Dilansir Cnet, Senin (8/12/2014), perusahaan mengumumkan pemotongan staf dan penutupan studio permainan di Tampere, Finlandia. Kabarnya, sekira 110 karyawan dirumahkan dari 800 jumlah tenaga kerja Rovio.

Rovio sebelumnya merencanakan untuk pemotongan jumlah karyawan yang dimulai pada awal Oktober. "Rovio Entertainment Ltd menyimpulkan negosiasi karyawan yang diumumkan pada 2 Oktober tahun ini. Akibatnya, Rovio akan mengurangi tenaga kerjanya kurang dari yang direncanakan sebelumnya, yakni 130 karyawan," tulis Rovio.

Rovio lalu mengestimasi, sedikitnya yang akan dirumahkan sebanyak 110 karyawan. Rovio kabarnya akan mengonsolidasikan semua operasi Finlandia di Espoo.

Aksi reorganisasi ini terkait dengan laporan finansial awal tahun ini, di mana perusahaan mendapatkan laba bersih 2013 sebesar 26,9 juta euro. Laba ini lebih sedikit, dibandingkan pada 2012, di mana perusahaan mendapatkan laba 55,5 juta euro.

Sumber : okezone.com